Konfigurasi DNS pada Windows Server 2003
Saturday, 1 November 2014
4 Comments
Penjelasan singkat mengenai Domain Name System (DNS) adalah distribute database system digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.
Dibawah ini adalah tentang cara tahap awal installasi dan konfigurasi DNS server, mungkin ada baiknya anda silahkan klik untuk membaca pada postingan sebelumnya, yaitu tentang Konfigurasi Topology dan Suffix pada Windows Server 2003 , jika anda sudah membacanya silahkan ikuti tahap dibawah ini :
Tahap Installasi DNS
Sebelum melakukan konfigurasi DNS, yang harus dilakukan adalah melakukan penginstallan DNS pada komputer server, berikut langkah-langkahnya :- Klik Start, Pilih Control Panel, Lalu Add Remove Program.
- Kemudian pilih Add/remove windows components, Pada windows components pilih network services, lalu Klik Details Domain Name System (DNS), Klik OK, setelah itu Next.
Selanjutnya Windows akan menginstall DNS yang sudah di checklist, dan pada tahap selanjutnya adalah mengkonfigurasi DNS yang sudah di install.
Tahap Konfigurasi DNS
- Klik Start, Administrative Tools,lalu klik DNS.
- Klik kanan pada folder Reverse Lookup zones, Pilih New Zone.
- Klik Next pada layar New Zone Wizard.
- Pilih Primary Zone dan Klik Next.
- Masukan Network ID untuk Reverse Lookup Zone (192.168.1 ) , klik Next.
- Pada Zone File , klik Next.
- Pilih Do not allow Dynamic update, klik Next.
- Klik Finish untuk mengakhirinya
- Forward Zone, Klik kanan pada folder Forward Lookup zones >New Zone.
- Klik next pada layar New Zone Wizard.
- Pilih Primary Zone dan Klik Next.
- Masukan nama zone, silahkan isi sesuai nama pada DNS suffix, dan disini saya memberikan nama pada forward zone name dengan ”pranata.com” lalu Next.
- Pada Zone File, klik Next.
- Pilih Do not allow Dynamic update , klik Next.
- Klik Finish untuk mengakhiri.
Nah, sampai disini anda sudah berhasil membuat DNS server di windows server 2003, jika ingin mengujinya silahkan anda test di komputer client, hanya dengan cara memberikan ip berbeda di TCP/IP milik client dan pemberian IP pada Preffered DNS server milik client, jika IP server 192.168.1.2/24 dan untuk IP client adalah 192.168.1.3/24, apabila komputer client lebih dari 1 atau mungkin sampai ada 100 komputer, anda harus membuat dan melakukan konfigurasi DHCP untuk kemudahan didalam pemberian IP secara otomatis ke client. sebagai contoh silahkan lihat gambar dibawah ini :
Saya yakin anda dapat memahami hal tentang DNS server dan pemberian pada IP client server, dan jika ada pertanyaan yang belum di mengerti silahkan beri komentar untuk mengenai hal diatas. Mungkin itu saja yang dapat saya berikan pada postingan kali ini, mohon maaf jika ada kekurangan, semoga bermanfaat..
Saya yakin anda dapat memahami hal tentang DNS server dan pemberian pada IP client server, dan jika ada pertanyaan yang belum di mengerti silahkan beri komentar untuk mengenai hal diatas. Mungkin itu saja yang dapat saya berikan pada postingan kali ini, mohon maaf jika ada kekurangan, semoga bermanfaat..
Makasih infonya. Bermanfaat banget.
ReplyDeletesama-sama gan..
DeleteWih sangat membantu caranya sob, blog ane jadi lumayan pengunjungnya hehehe
ReplyDeleteMakasih bro atas info nya
ReplyDelete